Penulis : Terbitan Babel

 

Belinyu, terbitanbabel.com – Untuk menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Bangka, 17 Kelompok Tani di Desa Gunung Pelawan menggelar rapat di Balai Dusun Lubuk Lesung, Minggu (14/03/2021# pukul 19.30 Wib.

Acara tersebut dihadiri Kades Gunung Pelawan Junkim, Ketua Gapoktan Tamrin, Dosen Universitas Stipol Sungailiat Wahyu.

Sebagai Kepala Desa, Junkim sangat mendukung keinginan kelompok tani untuk mencetak persawahan di Desa Gunung Pelawan.

“Saya sangat apresiasi inisiator atau penggerak kegiatan ini, kami mendukung penuh, ini juga selaras dengan program pemerintah pusat untuk menciptakan ketahanan pangan khususnya beras, yang jelas para kelompok tani harus kompak terkait regulasi nanti pemdes siap bantu,” jelasnya.

Sementara itu, Wahyu dosen di Universitas Stipol Sungailiat ketika diminta tanggapannya menjelaskan bahwa masyarakat Desa Gunung Pelawan banyak warga pendatang yang memang sudah ahli dibidang pertanian khususnya sawah, untuk menciptakan ketahanan pangan kenapa kita tidak manfaatkan potensi tersebut apalagi ada areal yang bisa di garap untuk pertanian padi sawah.

“Saya melihat seperti di desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip masyarakat disana sukses mengembangkan pertanian padi sawah.

“mudah mudahan dengan keahlian bertani yang dimiliki warga ini dapat menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Bangka.
Kebetulan saya staf pengajar di universitas Stipol Sungailiat jadi saya bisa menjembatani masyarakat ke Pemda Bangka,” lanjutnya

Sementara itu Andri Iskandar selaku Inisiator menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak ada kepentingan pribadi atau unsur politik,namun niatnya murni untuk memanfaatkan pontensi yang ada di desa ini agar tercapai ketahanan pangan khususnya beras di kabupaten Bangka ini,kita sudah berhasil mencetak Sawah seluas 30 hektar di dusun lubuk lesung, apalagi yang bakal digarap ini luasnya sekitar 105 hektar ungkap anggota Poktan tani jaya tersebut.

Andri menambahkan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan adalah untuk mengajukan proposal untuk pengalihan status lahan ke pihak terkait

Sapakin selaku kadus dusun pejam menyampaikan dukungan penuh kebetulan areal tersebut di dusun pejam.
“Saya mendukung demi tercapainya ketahanan pangan di kabupaten bangka, apalagi pertanian padi ini sifatnya berkelanjutan untuk pendapatan masyarakat, jelasnya.

(Budiman Siregar/Mahmud)