Bangka Barat, terbitanbabel.com — Tindakan tegas diambil oleh Tim gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Bangka Barat, Korlap Pos Patroli UPLB Wil. Mentok, Personil KP. XXVIII-2005 Dit. Polairud Polda Kep. Babel, Personil gabungan TNI dan Polri menertibkan Ponton Isap Produksi (PIP) ilegal yang beraktivitas di Perairan Laut Tembelok Kap.Mentok Asin Kel.Tanjung Kec. Mentok Kab.Bangka barat. Minggu (17/09/2023)
Pada kesempatan tersebut, Tim gabungan melaksanakan kegiatan Harkamtibmas berupa tindakan preemtif, preventif dan Gakkum terkait aktivitas penambangan PIP Ilegal yang beroperasi di seputaran periaran Laut Tembelok Kp. Mentok Asin Kel.Tanjung kec Muntok Bangka Barat
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK melalui Kasat Polairud Iptu Yudi Lasmono menegaskan kepada para penambang untuk segera mengosongkan periaran Laut Tembelok dan apabila para penambang tidak mematuhi peringatan itu, Sat Polairud akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Kami memberilkan himbauan ini bisa bersifat peningkatan ke penindakan jika para penambang tidak bisa bekerjasama, kami minta tidak ada lagi aktivitas PIP yang bekerja di wilayah perairan laut Tembelok,” kata Kasat Polairud.
Kasat Polairud juga mengatakan apabila para penambang tidak mengindahkan arahan petugas dimana diberikan batas waktu sampai pada esok hari (Senin 18/09/2023), maka unit PIP yg masih berada di tengah laut akan dilakukan penarikan paksa oleh pihak Kepolisian.
Selain penertiban aktivitas PIP ilegal di tengah laut, Tim juga membongkar Kem Kem penambang yang ada di pantai laut tembelok.
Kegiatan Tim gabungan berjalan tertib, terpantau di lokasi beberapa ponton yang ditarik sendiri oleh penambang dengan penuh kesadaran dan menjauh dari wilayah tembelok
“Dari himbauan tersebut kami juga melihat beberapa ponton yang ditarik oleh penambang keluar dari wilayah tembelok dengan kesadaran dari penambang itu sendiri ” ujar kasat Polair.
Sebelumnya ramai diberitakan beberapa media terkait beraktifitasnya kembali PIP ilegal di perairan Laut Tembelok dan disambut baik oleh warga setempat terutama emak emak.
(R.V)
